Langsung ke konten utama

Keajaiban dan Filosofi Angka 8 di Akik Lapis (Banded Agate)

Angka 8 dipercaya oleh sebagian kalangan khususnya pencinta batu mulia sebagai angka khusus yang mengandung nilai filosofis. Alasannya karena kalau kita ikuti garis di angka 8 akan nyambung terus, tidak pernah terputus. Hal tersebut kemudian dihubungkan dengan kehidupan kita yang diharapkan terus mengalir tiada henti, baik dalam kehidupan berumah tangga, dalam bisnis, dalam karir, dalam jabatan, dalam rezeki, dalam meningkatkan rasa syukur dan rasa ikhlas terhadap Tuhan YMK, dan lain sebagaimya.

Batu bergambar angka 8 di bawah ini bahannya dari batu akik berlapis yang ditemukan berlimpah di komplek G.Honje, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Ditemukan tahun 1996 dalam formasi gunung api tua berumur Miosen Bawah (20-25 jutaan tahun), temuan menarik ini tekah dipresentasikan oleh Direktur CV. Gem-Afia di Pertemuan Ilmiah Tahunan ke 26 Ikatan Ahli Geologi Indonesia / IAGI di Jakarta 9-11 September1997 dengan judul : Struktur Internal Akik Banten dan Upaya Peningkatan Nilai Tambahnya ( Sujatmiko,1997 ).

Selain dari itu, akik berlapis dari Banten tersebut diabadikan juga dalam prangko Republik Indonesia yang terbit pada 20 Mei 1997 berupa Souvenir Sheet sebanyak 70.000 set dengan nilai Rp 2.000 per prangko. Berikut adalah foto untuk batu bermotif angka 8 yang tersedia di gallery kami.















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Kami

Profil Perusahaan GEM-AFIA berdiri atas prakarsa Ir. H. Sujatmiko, Dipl.Ing yang berawal dari hobi mengoleksi batu-batuan dan profesinya sebagai ahli geologi. Pada tahun 1989, GEM-AFIA mulai beroprasi dengan kegiatan utama mengolah beberapa jenis batuan yang didapat dari lahan-lahan potensial di Jawa Barat. Disamping itu, karena banyaknya permintaan akan jasa konsultasi di bidang geologi dan pertambangan, GEM-AFIA dalam beberapa kesempatan juga menerima kontrak pekerjaan eksplorasi dari pihak swasta.  Usaha pengolahan batu mulia ternyata cukup berkembang, karena itu GEM-AFIA melakukan pemekaran usaha ke arah yang lebih luas. Selain kegiatan utama berupa identifikasi jenis dan penelitian kualitas batu mulia yang didukung peralatan skala laboratorium, dilakukan juga perancangan dan produksi peralatan untuk mengolah batu mulia, serta pengolahan berbagai macam produk yang menggunakan batu mulia ( misalnya : perhiasan dan cendera mata) menggunakan fasilitas workshop yang mem...

Nilai Nasionalis dalam Batu Tasikmalaya

Bongkahan batu well rounded yang Gem-AFIA Group terima dari Kecamatan Karangnunggal, Tasikmalaya memerlihatkan nuansa warna merah putih setelah dipotong. Di potongan selanjutnya, warnanya menjadi lebih kontras, demikian juga yang masih terjepit di mesin potong (Gambar 4). Selain warna merah putih, yang tak kalah menariknya adalah masih terlihatnya tekstur fosil koral yang mirip sarang tawon di seluruh bagian batu, baik yang berwarna merah ataupun yang putih. Inilah yang dikenal di ilmu geologi sebagai proses pseudomorphic dimana larutan silika (SiO2/Kuarsa) masuk ke pori-pori fosil koral gampingan (CaCO3) tanpa merubah tekstur koral tersebut. Gambaran di atas memperkuat hipotesis bahwa di periode Miosen Bawah (16 sampai 25 juta tahun), wilayah Tasikmalaya selatan berada di bawah permukaan laut yang subur, yang dalamnya berkisar dari 40 sampai 60 meter. Akibat kegiatan gunung api bawah laut saat itu, fosil koral tersebut tertimbun dan terjebak dalam rempah-rempah gunung a...