Adalah seorang sahabat Mang Okim di perbatuan yang datang
membawa fosil “Baby Ammonites” . Menurutnya, fosil-fosil
tersebut berasal dari Kanada, didapat sekitar sepuluh tahunan yang lalu dari seorang importir
batumulia yang Mang Okim kenal juga.
Seperti biasanya
, untuk melengkapi deskripsi ilmiah dari setiap barang luar yang diterima di
Serambi Batumulia, maka Mang Okim minta bantuan mang Google . Kalimat pertama yang Mang Okim ketik di Google adalah Canada Ammonite.
Beberapa artikel kemudian muncul berikut gambar-gambar Ammonit dari Southern
Alberta Canada yang umurnya Kapur Atas (sekitar 71 juta
tahunan). Setelah Mang Okim amati,
ternyata tongkrongan Ammonit Kanada tidak ada yang mirip dengan
Ammonit yang Mang Okim telah terima, baik ukuran,
warna, ataupun struktur septanya. Kemudian Mang Okim ketik Madagaskar Ammonite , dan
alhamdulilah gambar-gambar
yang muncul banyak yang mirip dengan Ammonit Mang Okim (termasuk kilapnya yang
seperti pelangi / iridescence). Dengan demikian maka kemungkinan besar
Ammonit tersebut bukan berasal dari Kanada melainkan Madagaskar.
Fosil yang musnah di akhir zaman Kapur (sekitar 65 juta tahun yang
lalu)
Mengikuti kisah fosil Ammonit di Google sungguh
menarik. Muncul pertama kali di muka bumi pada zaman Devon sekitar
400 juta tahun yang lalu, fosil Ammonit ini yang banyak ditemukan di Papua dan
Pulau Timor serta di beberapa tempat di dunia, musnah begitu saja bersamaan
dengan musnahnya Dinosaurus pada akhir zaman Kapur sekitar 65 juta tahun yang
lalu. Pliny
de Elder, ahli natural history kesohor
yang nasibnya mirip dengan embah
Marijan yaitu wafat tertimbun abu letusan G. Vesuvius di dekat kota Pompei
di Italia pada tahun 79 Masehi, menyebutnya dengan nama Ammonis
Cornua (Horn of Ammon) yang artinya Tanduk/ Terompet Ammon (dewanya
bangsa Mesir saat itu). Nama beberapa jenis fosil Ammonit yang berakhir dengan
kata CERAS (bahasa Yunani) artinya adalah horn atau tanduk / terompet.
Hal ini tentu saja karena bentuk fosil Ammonite yang menyerupai tanduk /
terompet .
Fosil Baby Ammonit yang diterima Mang Okim ada beragam bentuk, yaitu fosil dalam bentuk utuh dengan kulit luar yang iridescence atau berkilau bagaikan pelangi dan fosil yang telah
dibelah atau split fosils dengan beberapa telah dibuat liontin. Jenis
Ammonitnya hanya 2 yaitu Cleoniceras yang septanya
meliuk dan Desmoceras yang septanya melengkung teratur. Fosil
Ammonit ini konon erat kaitannya dengan Coleoids yang masih hidup saat ini yaitu gurita, cumi-cumi dan sotong. Selain dari itu,
Nautilus diperkirakan ada kaitannya juga dengan fosil Ammonit ini.
Split Ammonites jenis Cleoniceras (septanya meliuk) dan
Desmoceras (septanya melengkung teratur).
|
Koleksi lainnya dari Fosil Ammonit banyak
dipajang di Serambi Batumulia Gem-AFIA, Jalan Pajajaran 145 Bandung.
Mang Okim— Pusat
Promosi Batu Mulia Indonesia
Galeri : Jalan Pajajaran No. 145, Bandung
Website : ww.gemafia.co.id
Tokopedia : https://www.tokopedia.com/gemafia145
Bukalapak : https://www.bukalapak.com/gemafiagallery
Hp : 0813 9869 1994 (WA)
joico titanium | Titanium Art
BalasHapusjoico titanium is a new addition titanium alloy nier to the online gaming micro touch titanium trim where to buy industry. Learn titanium nitride more about it welding titanium in this article. All the titanium gr 2 important facts about the manufacturer.