Langsung ke konten utama

Tentang Kami



Profil Perusahaan
GEM-AFIA berdiri atas prakarsa Ir. H. Sujatmiko, Dipl.Ing yang berawal dari hobi mengoleksi batu-batuan dan profesinya sebagai ahli geologi. Pada tahun 1989, GEM-AFIA mulai beroprasi dengan kegiatan utama mengolah beberapa jenis batuan yang didapat dari lahan-lahan potensial di Jawa Barat. Disamping itu, karena banyaknya permintaan akan jasa konsultasi di bidang geologi dan pertambangan, GEM-AFIA dalam beberapa kesempatan juga menerima kontrak pekerjaan eksplorasi dari pihak swasta. 

Usaha pengolahan batu mulia ternyata cukup berkembang, karena itu GEM-AFIA melakukan pemekaran usaha ke arah yang lebih luas. Selain kegiatan utama berupa identifikasi jenis dan penelitian kualitas batu mulia yang didukung peralatan skala laboratorium, dilakukan juga perancangan dan produksi peralatan untuk mengolah batu mulia, serta pengolahan berbagai macam produk yang menggunakan batu mulia ( misalnya : perhiasan dan cendera mata) menggunakan fasilitas workshop yang memadai.

 

Informasi Dasar 
Nama Perusahaan: CV. Gem - Afia Jenis Bisnis: Gemstone handicraft Alamat Perusahaan & Gallery Batu Mulia : Jalan Pajajaran No. 145 Bandung 40173 
Tlp. 022 6038712

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fosil Ammonit yang Memukau

Adalah seorang sahabat Mang Okim   di perbatuan yang  datang membawa  fosil  “Baby Ammonites”   . Menurutnya , fosil-fosil tersebut berasal dari Kanada , didapat sekitar sepuluh tahunan yang lalu dari seorang importir batumulia yang M ang Okim kenal juga. Seperti biasanya , untuk melengkapi deskripsi ilmiah dari setiap barang luar yang diterima di Serambi Batumulia, maka   M ang  Okim  minta bantuan mang Google . Kalimat pertama yang Mang Okim   ketik di Google adalah Canada Ammonite . Beberapa artikel kemudian muncul berikut  gambar-gambar Ammonit dari Southern Alberta  Canada   yang umurnya Kapur Atas (sekitar 71 juta tahunan). Setelah   Mang Okim  amati,  ternyata  tongkrongan Ammonit Kanada tidak ada yang mirip dengan Ammonit yang  M ang  Okim  telah terima , baik ukuran,  warna, ataupun struktur septanya. Kemudian  M ang  Okim    ketik Madagaskar Ammonite , dan alhamdulilah gambar-gambar  yang muncul banyak yang mirip dengan Ammonit  M ang  Okim  (termasuk kilapnya yang

A VERY GOOD NEWS FOR QUARTZ CRYSTAL LOVERS AND HEALERS

Postingan Mang Okim kali ini adalah tentang temuan terbaru yaitu kumpulan atau karster kuarsa kristal dari Tasikmalaya Selatan. Walaupun tampilannya kurang menarik karena beberapa bagian permukaannya tertutup karat besi (Gambar 1-2), tertapi setelah dibersihkan dan di make-up, lumayan elok juga apalagi dengan ujung-ujung kristalnya yang relatif jernih dan berbentuk piramid segi 6 sempurna. Gambar 1 : Kumpulan atau klaster kristal kuarsa yang ujung-ujungnya berbentuk piramid bersegi 6 sempurna. Gambar 2 : Contoh lain dari klaster kristal kuarsa yang warna putihnya mirip susu ( milky quartz ). Warna bagian bawahnya yang putih susu juga menambah keanggunan kristal tersebut (Gambar 3-5). Sebagai bahan perhiasan lumayan bagus (Gambar 6), dan rasanya demikian juga sebagai kristal pengobatan atau kristal untuk kesehatan rohani dan jasmani serta untuk pelengkap meditasi (Gambar 7). Gambar 3 : Bagian ujung dari kristal-kristal kuarsa relatif bening dengan bagian bawah yang

Scale of Dragon Gems from Enrekang, Sulawesi Selatan

Scale of Dragon Gems alias  Batu Mulia Sisik Naga adalah nama yang diberikan oleh masyarakat perbatuan Enrekang, Sulawesi Selatan. Berkat nama tersebut maka batu mulia Sisik Naga langsung melejit ke jajaran batu mulia elit Nusantara dengan harga yang terbayangkan sebelumya. Sujatmiko, Pemilik CV. Gem-AFIA, telah memetakan wilayah Enrekang tersebut pada tahun 1972-1973 atau lebih 40 tahun yang lalu (Peta Geologi Lembar Palopo - Majene skala 1:250.000). Di peta ini dapat ditafsirkan bahwa batu mulia Sisik Naga tersebut berasal dari formasi sedimen laut berumur Miosen Atas-Pliosen atau 10-2 jutaan tahun. Beliau mengenal batu Sisik Naga dari para pengrajin batu mulia Enrekang yang trainning di workshop Gem-AFIA Pasir Luhur Bandung pada 9 mei 2015. Hari Minggu 21 Juni 2015 lalu, Ia lebih mengenalnya lagi dari beberapa stand pamdi pameran IGS. Bahannya mirip dengan konkresi batu lempung mengandung besi yang banyak ditemukan di Sumedang-Majalengka (dikenal sebagai batu granat ata