Posting : 2 Jan 2018
|
GEMS-CORNER : BIRDS
CARVED FROM GEMSTONES
Dear
Gemslovers,
Memasuki tahun
baru 2018, mang Okim kok jadi teringat akan kunjungan Mas Suryadi, mantan
Konsul Jenderal Indonesia di Argentina, lebih
sepuluh tahun yang lalu. Beliau yang waktu kecilnya tinggal sekampung dengan
mang Okim di Pamekasan, Madura, membawa barang kerajinan seni ukir batu mulia
berbentuk burung untuk diperbaiki ( ada beberapa bagian yang patah.). Barang
tersebut merupakan produk dari Brazilia. Mang Okim sangat kagum akan karya seni
kerajinan batu mulia tersebut dan menantang karyawan mang Okim untuk menirunya.
Alhamdulilah karyawan mang Okim
ternyata mampu meniru dan bahkan mengembangkannya. Hanya karena animo para
pengunjung waktu itu sangat minim, maka produksinya terpaksa mang Okim stop.
Nah, ketika beberapa hari lalu ada pengunjung dari Finlandia yang tertarik akan
produk seni ukir batu mulia yang handmade, maka mang Okim kumpulkan produk lama
yang kurang terurus termasuk satu piala golf ( Gambar 1-7). Mungkin karena
terbawa suasana tahun baru, burung-burung dari batu mulia tersebut terasa indah
sehingga mang Okim menjadi tertarik untuk mengembangkannya lagi. Semoga
rekan-rekan sependapat dengan mang Okim --- ta' iya !!!
Salam
Gemslovers,
Mang
Okim
LAMPIRAN GAMBAR
Gambar 2 :
Burung berparuh panjang dari bahan jasper merah, kalsedon cream dan giok Jawa,
dengan standard kuarsa.
Gambar 3 :
Burung mengepakkan sayap dari bahan giok Jawa, Jasper merah, karnelian, dan
kecubung ungu. Standard dari fosil kayu.
Gambar 4 :
Kumpulan 3 burung dari bahan kecubung ungu Dumatera Barat dengan standard dari
bahan kuarsa dan fosil kayu.
Gambar 5 : Dua
burung sedang bermain dari bahan karnelian Ponorogo dan giok Jawa dengan
standard kuarsa.
Gambar 6 :
Burung berparuh besar dari bahan kecubung semu ungu, obsidian hitam, dan giok
Jawa dengan standard kuarsa.
Gambar 7 :
Piala golf khusus dari bahan kecubung, giok Jawa, dan karnelian dengan standard
batuan meta-kuarsit.
Komentar
Posting Komentar